Rabu, 08 Juni 2011

SENJA DI PULAU KELAPA

Puisi berjudul Senja di pulau kelapa ini merupakan kiriman dari Sakti Far Dano.


SENJA DI PULAU KELAPA

Sang surya diujung peristirahatannya
langit memerah, merona cakrawala
lihatlah dedaunan lepas bergugur
musim gugur, pengawal mesim berikutnya

orang-orang itu duduk termenung di seberang penantian
melihat sicamar ling-lung mencari sangkar
orang-orang itu melihat diarah barat
cahaya oranye membelah lautan
seakan tak mau berpisah akan rona pulau kelapa

awan diatas itu seperti menggelap seketika
habis terang, bulan menyapa
setitik terang ditengah gelapnya peraduan
cahaya kebohongan yang tertampilkan

sang pujangga pulang menghapus peluh
melepas giwang-giwang dusta dan kepahitan
kembali menyucikan badan dalam noda peraduan....
menanti esok yang lebih pedih....meratapinya

kami simiskin

lihatlah jalan setapak yang kami lalui
sampah jadi wewangian
becek jadi debu
sedang mereka
karpet merah terbentang hingga samudera
berjalan dengan kepastian
menuju surga mereka sendiri

kami seakan terjebak diantara gunung nasip
memilah-milah bekas mereka tuk bekal makan
sedang mereka, terperangkap antara lena
tidur diatas kasur sebagai nasib
membuang nasi tanda tak lapar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar