DIFFERENSIAL CINTA
dari coretan yang tercecer
oleh 'ia' disedur dalam bahasa matematila
Saat aku bersua dengan eksponen jiwaku
Sinus,cosinus,tangens bergetar membelah rasa padamu
Beribu-ribu matriks ordo 2x2 ku tempuh
Dan ku jalani setiap barisan geometri
Yang tak terhingga nilainya
Terlihat ada variabel di matamu
Bibirmu bagaikan pasangan dua parabola
Alismu seperti simbol dari integral
Senyumanmu menusuk jantung
Bagaikan soal yang tak bisa di selesaikan
Modus ponen,modus tolens,entah...
Dengan modus apa ku ungkapkan perasaanku
Jika aku adalah persamaan X1 dan X2
Maka engkaulah persamaan kuadrat berikutnya
Engkaulah integral belahan jiwaku
Engkaulah kodomain fungsi hatiku
Engkaulah invers dan matriks hidupku
Ku temukan juga determinan matriks jiwamu
Engkau...
Hanyalah sebutir kata yang menghubungkan
antara siswa dan fenfornya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar