Rahasia sukses Valentine adalah saat Anda bisa mengkreasikan kencan unik yang tak biasa dan tidak seperti kebanyakan orang. (Foto: womansday)
LOVE is in the air, bulan Februari siap menjadi saksi cerita cinta Anda dan pasangan. Sementara sebagian orang senang menyambut momen ini, Anda justru bingung bagaimana memanfaatkannya. Seiring stres, datang pula kesempatan yang tak ternilai untuk mengesankan pujaan hati.
Berbagai atribut bernuansa hati, pink, bunga, dewa cinta, cokelat, dan sebagainya bertebaran memanjakan mata dan hati. Apalagi, Valentine adalah waktu yang ditunggu banyak wanita dimanja. Dan suka atau tidak, ia mungkin memanfaatkan hari spesial tersebut untuk menguji kadar cinta Anda padanya.
Namun, jangan biarkan desakan tersebut membuat Anda patah semangat. Rahasia sukses Valentine adalah saat Anda bisa mengkreasikan kencan unik yang tak biasa dan tidak seperti kebanyakan orang. Orisinalitas ide akan sangat berharga di hari Valentine.
Berikut salah anggapan yang dilansir Times of India seputar Valentine yang membuat Anda tak bisa meminimalkan usaha dan memaksimalkan manfaat yang dapat Anda dari Valentine.
Tak mengapa mengabaikan hari Valentine
Mengapa rasanya salah kalau Anda mengabaikan hari spesial ini, karena pasangan menyadari bahwa ini adalah hari yang dirayakan banyak orang. Dia melihat teman-teman wanitanya kencan dengan kekasih mereka masing-masing. Kalau Anda tak melakukan hal yang sama, dia pasti kecewa.
Anda bisa merayakan Valentine dengan cara Anda sendiri. Rencanakan sebuah kencan yang bisa dinikmati hanya oleh Anda berdua (tentu bukan di restoran), sekaligus mendeklarasikan dan merayakan cinta. Dengan itu, Anda telah memberinya waktu spesial dengan kegiatan yang juga spesial.
Anda harus merayakannya pada 14 Februari
Adalah pandangan konvensional yang mengatakan Anda harus merayakan Valentine tepat pada 14 Februari. Cari hari lain dalam minggu kedua Februari untuk rencana kencan dan menyatakan hari Valentine milik Anda berdua. Di luar hari Valentine, Anda berdua punya ruang cukup luas untuk saling memanjakan, misalnya jika ingin makan malam di restoran romantis.
Kalau baru “jadian”, Anda tak bisa merayakan Valentine
Meski tidak ingin melakukan sesuatu yang terlalu romantis dengan kekasih baru, bukan berarti Anda harus melewatkan Valentine. Kebanyakan wanita menganggap Valentine sebagai momen yang sangat pas untuk menerima deklarasi cinta. Dia ingin tahu apakah Anda benar-benar tertarik padanya.
Karenanya, jangan merencanakan sesuatu yang romantis. Sebaliknya, pikirkan kegiatan yang menyenangkan, misal mencari jadwal untuk ikut kelas dansa atau kelas memasak berdua. Atau, ajak dia untuk menonton film komedi—apa saja untuk membuat Anda berdua tertawa dan menghabiskan waktu indah bersama.
Cokelat atau bunga bagus untuk kado Valentine
Sama halnya dengan makan malam, cokelat dan bunga bukan hal yang salah pada perayaan Valentine, tapi hadiah tersebut tergolong kuno. Ingat, orisinalitas sangat berharga saat hari Valentine, apalagi saat semua temannya menerima bunga dan cokelat dari kekasih mereka. Apakah dia suka musik? Kalau iya, ajaklah dia ke konser musik.
Anda butuh banyak uang untuk membelinya hadiah
Cara pikir seperti ini selalu menghantui banyak pria menjelang Valentine, terutama jika keadaan kantong tak mendukung. Cobalah mencari sebuah hadiah kecil tapi menyimpan berjuta makna. Kalau Anda mulai menjajaki hubungan serius, misalnya, belikan sebuah cincin atau kalung.
Tidak merayakan Valentine karena anggarannya untuk tabungan liburan berdua
Meski dia setuju dengan ide menabung untuk liburan berdua, namun Valentine tetap kesempatan sempurna bagi Anda untuk menggaet hatinya. Caranya, jangan rencanakan kencan mahal, tapi kejutkan ia dengan kegiatan murah, tapi penuh makna.
Misal, buat janji bertemu dengannya saat makan siang di suatu tempat nyaman sambil membawakannya makanan favorit. Dia pasti akan terkesan bahwa Anda bisa mengontrol anggaran, tapi juga membuatnya bahagia.
(ftr)
http://lifestyle.okezone.com/read/2010/02/01/197/299720/197/6-salah-kaprah-seputar-valentine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar