Selasa, 14 Desember 2010

Anak yang Tersisih

Anak yang Tersisih

langit cerah dan burung bernyanyi
tak mampu melipur hatimu yang sedih
hanya mendekap beruang teddy
kau tahu tak akan ada teman menemani

kemarin teman-teman menghina namamu, hari ini juga
kemarin dulu malah menghardikmu, esok begitu pula

di sini di negeri yang kakekmu turut membebaskannya
di sini di bawah langit yang menaungi makhluk beraneka
entah mengapa perlakuan padamu selalu berbeda
entah mengapa keyakinan malah membuatmu tak setara

kemarin teman-teman mencela warnamu, hari ini juga
kemarin dulu malah menggertakmu, lusa demikian pula

di sini di negeri yang dianugerahkan Sang Cinta
di sini di bawah langit yang mengatapi seluruh manusia
entah mengapa kepatuhan padaNya justru membuat buta
entah mengapa selalu harus ada kami dan mereka

langit cerah dan burung bernyanyi
tak bisa menghibur jiwamu yang pedih
semakin memeluk beruang teddy
kau tahu tak akan ada teman mengerti

Sawangan, Agustus 2010

-----

Puisi cinta dan Gaya hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar