Selasa, 14 Desember 2010

Mata Berbintang

Mata Berbintang

Jangan berhenti
Merawat lukaku dengan lembut

Terlalu pedih kakiku untuk berjalan

Aku tetap tersenyum
Seperti bintang-bintang dimataku

Apakah kemungkinan itu akan mungkin bagiku?

Hari-hariku telah kuisi dengan telaah
Berjamaah bersama malam
Berkidung dengan kata-kata
Bersimpuh dihaluan tak bertepi

Kududuk di bawah huruf
Merenungi kedip mata berirama
Sambil menuai angin yang semakin dingin

Memeluk sajak-sajak

Lalu
Kutitipkan semua pada harihari
Agar jadi asli dan azali

Jogja, 2010

Puisi cinta dan Gaya hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar