Jumat, 12 Agustus 2011

Puisi Bulu Rinduku

Puisi Cinta ~ Bulu Rinduku

Kesepian ini membuatku terus menjerit
Terasa begitu sakit, menahan perih.
Waktu begitu kejam mendorongku ke terperosok
Terpikir angan yang begitu jauh tak terhingga, memandang dengan hampa.

Hati ini terus mencari, entah kemana angan itu pergi
Terpelosok palung hatipun tak ditemukan.
Pikiran entah terbang kemana, jauh melambung.
Hati ini pergi dengan senyum munafik.

Ombak hati menggerus karang cinta yang tak sempat berlayar
Menepi tanpa hasil yang diinginkan.
Tertiup angin bagai kapas terbelah
Kelam gerhana cinta yang tejadi

Andai ia tahu tentang hati ini.
Andai ia mengerti hati ini.
Kepada siapakah ia bertanya.
Kebingungan semua ini.

Dengarlah aku,
Tatap harapanku,
Raihlah semua citaku,
Genggamlah dengan erat dibenakmu.

Letakan semua ini di meja cintamu,
Yang indah dengan hiasan permata hati,
Lindungilah dengan kasih sayangmu,
Dekaplah dengan pelukanmu.

Semoga engkau melihat katak dalam tempurung
Yang begitu bodohnya tanpa persetujuan
Ingin merasakan sejuknya hawa cintamu
yang suatu saat akan terjadi

Cipt : M. Ismail Husein




Tidak ada komentar:

Posting Komentar