Puisi Cinta: Duri Kebohongan
Jauh…
Tak terbayang….
Meraih api…
Sakit….
Perih….
Hancur…
Gundah…
Gemuruh…
Takut….
Menjerit…
Hatiku terus bertanya dengan ku
Hai?, kenapa.
Tak sebutir katapun tergelincir
Terhalang oleh itu
Waktu yang sengaja mempertemukan
Bertambah perih di dada
Hanya melihat ia berkata
Dengan sejuta aroma perih
Kejujuran membuatku tergoyahkan
Pilar hatipun tak mampu menahannya
Besi penyangga jiwa jatuh bagai tak berdaya
Menimpa semua yang ada
Embun penyejuk datang dengan kabar gembira
Kejujuran mengobatinya
Meski air mata tak terbendung lagi di dalam hati
Membuat bebas hati yang terkurung penasaran
Dia sudah paham hatiku
Meski tak ada kata yang berani maju
Bersikap tak menentu
Bagai ratu yang mengangkat tahta
Cipta : M Ismail Husein
Tidak ada komentar:
Posting Komentar