Puisi - Tentang Bak Mandi
musim hujan, kugedor gedor pintu kamar mandi ingin aku mandi, sebab jarak sudah tegak dan tugas kuliah menggeledah otak seperti ingin selesai
kamar mandi tutup hari ini kran air macet, pegawai air mati kugedor gedor lagi mungkin akan datang perempuan pengganti
membasuhiku di kamar mandi menghapus dosa dosa tubuhku yang kian rapuh karena terlalu banyak debu lusuh di punggung, di dada, di kepala
di mata, di telinga, di kakiku menjalar ular ular mengakar aku terlilit ular perempuan aku tak mampu melawan, ular berbisa perempuan selalu berbisa
kemudian menyembul dari bak mandi punggungku, dadaku, kepalaku, mataku, telingaku, kakiku bergerak gerak ke arahku seolah aku bukan tuannya
ingin kugedor gedor tak henti kamar mandi melelapkanku melumat seisi mimpiku yang telah buyar karena kampus terbakar
sementara aku masih menyisakan sisa sisa mimpi yang berkelanjutan tentang bak mandi merupa perempuan penanam zaman merupa tubuhku di lain kehidupan
Malang, 2010
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar