Minggu, 09 Januari 2011

Puisi Harmoni

Harmoni

Bagaikan bumi yang lahir dalam 7 hari
memecah dalam lingkar kuasamu, hingga
dia gelap awalnya, hingga dia mencari arah
lalu matahari menuntun gelapnya dan bulan
menemani perjalanan. atas kuasamu turun
adam ke bumi lalu bertahta di atas lembah
darah

Seperti juga aku terbelit lingkaran misterimu
lalu kumaknai hujan bagai tetes darahmu
yang kehilangan sebagian nyawa hingga
genangi lautan kering dan lembah sepi
terdengar bapa+ibu menjerit
setelah mereguk sebagian air laut
mereka panggil namaku di setiap lembah.
muncul aku dari sebuah gua sunyi di ujung
bumi. terasa ada kegembiraan dan waktu pun
menyapaku, karena lahir teman baru buat bermain

sehabis kelahiranku, darah masih ikuti alur lakuku
menggumpal padat dalam lingkaran jiwa. aku tak bisa
memecahnya karena tertanam di benak awal kejadianku.
kelak waktu menembus lingkaran, dia akan putar ulang
lalu lahirkan bumi baru tanpa darah
hanya air yang bersemayam
kekal


Bekasi, 14022009

Puisi cinta | Puisi 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar