Minggu, 09 Januari 2011

Puisi Losmen

Losmen

Sejenak kusewa kamar kosong
dalam pengembaraan siang
menyusuri liku labirin panjang
menuju engkau

Di antara kelelahan yang harus kusandarkan
seribu bawaan terpanggul jadi bara
ah panas menyerang mata ini
ku terperangkap fatamorgana wajahmu

Dan kelembaban dinding putih kamar tak cukup
redakan bara melingkupi hasrat yang mengejang
aku butuh engkau temani panasku seperti adam
membutuhkan hawa dalam dingin surga
tapi ranjang usang tak goyangkan seribu inginku
dan selimut kumal mengigit sepiku semakin panas

Dan ku pencet nomernomer hp. tak ada jawab darimu
malam ini ku akan terkurung dalam ruangpanas,
sepoi kipas angin semakin barakan api sepi.kuterpanggang
bagai sate yang di atap gedung.

lamatlamat mendengar langkah rombongan musafir
menggotong mayat temannya yang terbunuh di terminal
mereka dzikirkan wirid tentang bulan yang tak pernah tidur
lalu mereka tenggelam di ujung gang. o ternyata engkau
belum tidur lalu engkau berkata, "aku mau temani kamu"

lalu malam turunkan seorang peri temani tidurku

Bandung, 28022009

Puisi cinta | Puisi 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar