Selasa, 17 Agustus 2010

Cangkir Kopi - Puisi Cinta

CANGKIR KOPI


bibirku mencari-cari bibirmu.
selain pandai mencecap,
ia, bibirmu juga mahir membaca takdir.
tak seperti tatakan.
yang cuma pasrah.
dengan sikap menengadah.
cuma tahu setia,
menjadikanya daur ulang jam kerja.
mulai pukul tujuh dan selesai pukul tiga.
bibirku bosan dengan keteraturan.

betapa girang,
jika di sabtu petang,
bibirmu datang,
dan berteriak memesan.
lihat, betapa bibirku begitu terangsang !


oleh: AF Kurniawan
***

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar