MIMPI RINTIH PANJANG
Jangan kau lumatkan.
Sekerat daging dalam selangkangan mimpi.
Kutahu mimpimu rintih panjang.
Rintih lara.
Mestinya kauberlari.
Menyusuri bukit cintamu yang terjal.
Biarkan darah kucur.
Sepanjang jalan yang kaulewati.
Sambil sesekali.
Kaumemaki: bangsat!
Bajingan!
Taik!
Setelah itu.
Kaupuaslah
Terbahak.
Hak-hak-hak-hak
Haaak!
2010
Dewi Nawang Wulan
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar