Selasa, 17 Agustus 2010

Jika Sempat Ingat - Puisi cinta

JIKA SEMPAT INGAT

seakan kembali diingatkan.

saat dulu pernah keberangkatan

menanyakan tujuan.

arah-arah hadir, atau sengaja dihadirkan.

oleh telunjuk dan telapak tangan.



sampailah riuh pasar itu.

datang berpura-pura jadi pengganggu.

dan lagi-lagi,

langkah kehilangan penerjemah.

begitu banyaknya bahasa.

ingin menghapus makna dari niat tulus.

mata membuka lagi denah.

barangkali masih tersisa tanda panah.

ternyata cuma berisi kalimat-kalimat yang salah.



tas di punggung,

berisi sedikit air minum.

kini tenaga,

makin sering bertanya.

mampukah sebelum senja,

kita sampai disana


oleh: AF Kurniawan
***

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar