Sabtu, 21 Agustus 2010

Kau Meniup Jendela Itu Dengan Mulutmu

Kau Meniup jendela Itu Dengan Mulutmu

Aku melihat wajahmu di kejauhan, dibalik kaca jendela
Kau meniup jendela itu dengan mulutmu
Agar aku tak mampu menghitung rindu
Yang terhimpit diantara baris bulu matamu yang rapat

Tapi Kita adalah siang dan kelelawar
Tak lagi mengenal
Sampai kapan pun
Kecuali salah satu dari kita
Benar-benar menjadi malam

2010
oleh: Willi Azhari

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar