Kau Meniup jendela Itu Dengan Mulutmu
Aku melihat wajahmu di kejauhan, dibalik kaca jendela
Kau meniup jendela itu dengan mulutmu
Agar aku tak mampu menghitung rindu
Yang terhimpit diantara baris bulu matamu yang rapat
Tapi Kita adalah siang dan kelelawar
Tak lagi mengenal
Sampai kapan pun
Kecuali salah satu dari kita
Benar-benar menjadi malam
2010
oleh: Willi Azhari
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar