Sabtu, 21 Agustus 2010

Perempuan Itu - Puisi Ibu

PEREMPUAN ITU - puisi Ibu

Aku memuja perempuan itu. Di hadapannya, jutaan katakataku lenyap terhisap ke kedalaman matanya, ribuan warnawarnaku hilang tertelan bening matanya. Aku tak mampu melukisnya.

Aku selalu memuja perempuan itu. Di hadapanku, dialah lukisan Tuhan yang paling sempurna. Dia yang pernah membenamkan tubuhku di rahimnya.

: Ibuku

* Selamat ulang tahun yang ke-61 (8 April). Baktiku untukmu Ibu.

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar