Senin, 25 Oktober 2010

Puisi Alastu

ALASTU

aku bukan ibrahim
kembara tak sampai musim
tapi di matamu tuhan
sudah aku temukan
hanya aku terlempar
serupa adam sebab buah terlarang
pada angin bersandar
menunggumu dan bisikan
tanggal seluruh pakai
kucium bumi basah
dan langit
; kau di mana?
di hatimu aku manusia pertama
rimbun ribuan pohon
memantulkan suara itu
kembali ke kudukku
bergetarlah aku
kuseret sepi berlari
di tempat yang tak tepi
ada wangi

; apa surga bocor
atau aromamu ini?
udara diam
kuhirup dalam
hempas keluar menjalar
mencarimu
di mana kita akan bertemu?
Bandung, 2006

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar