Mengeja cinta
sebalik malam aku menembang
nyanyian cinta di batas gerbang
walau berlapis hijab menghadang
gebu api semakin menyala terang
dengan jemari-jemari luka
aku petikan dawaidawai hiba
bersimpuh di atas permadani alam
tiada henti melafadz : Ya Qoyum
Ya Qoyum, Ya Qoyum, Ya Qoyum
bergumam bibir bergerak tiada henti
mematikan diri sebelum mati
sambil menyeruling pada Ilahi
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar