Kandang Hatimu
kandang hatimu: harimau meletakkan kakiknya ke bangku, menjadi seseorang paling perkasa, membuka tabir tabir luka, gigi sebesar jemari merekah dan meruncing sekali. seperti celurit bermata. dan kau membisik padanya, merajuk pada tubuh angkuh, menyegerakan membabat belulang sedihku. rapuh, merapuh ke segala riuh. angin mengekal dan mengenggam pada perih, pada lirih, pada ringkih
yang kurasakan dalam gembala dan bermain dalam sirkus, di harimau yang berulang menjelma malam mengisyarat ingin melahap, mengungkap ingin merayap ke gemuruh dadaku yang tak siap
kadang hatimu: bagaimana kalau aku buat kandang baru? berisikan rembulan, kelinci bergigi puisi, dan gajah afrika hingga membuatku tak ingat pada harimau
yang terlukis di dadamu, mata harimau mata cintamu sebab itu aku cemburu.
Malang, 2010
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar