Ngarai Hati: Mama Ina, Papua & Mrs. Diyah
- Kediri, 2010
tlah kau relakan aku mendaki ngarai hati
yang begitu curam pada kedalaman malam
ada gemuruh ombak di bawah sana
walau tertatih, tubuh ini tak boleh letih
karena sekali jatuh, aku tak yakin bisa kembali
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar