Senyum Rembulan
Untuk kesekian kali kita bertemu
senyum yang mengembang sempurna
mengurai cinta dari kumpulan hangatnya matahari
yang enggan menyapaku seminggu ini
ini bukan malam seribu bulan
tapi kau datang lagi
senyum dengan milyaran kemenangan
sadarku
kau membawa cinta yang lebih dari cukup
hingga aku tak mampu menghitungnya
meski ku punya alat hitung bernama kalkulator
ataupun software pembantu alat hitung dia komputer kerjaku
semalam kau datang lagi
kunikmati cinta itu
senyum hangat dengan kerlipan kedua bola bata indah semesta
senyum mu tak membawa konflik
senyum tak punya kepentingan
bukan senyum politik
atau senyum karena ingin mendapatkan proyek besar di bumi
senyum rembulan
ku lumat dalam indahnya cinta yang kau beri
dan kasihmu yang kuterima
senyum rembulan
senyum sempurna keabadian
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar