Senin, 25 Oktober 2010

Puisi Malaikat

MALAIKAT PENGANTAR ARAK

sudah kau temu rahasia jarak
sampai kau lupa makna arak?

kita bersulang malam-malam
dan main kartu

saat itu kita tahu
wajah kita sendiri
dari tegukan ke tegukan

sisa di bibir dan menetes
jadi malaikat pengantar fajar
kepada pagi yang ditiduri

kau selingkuh dengan jarak
menutup pintu harap dan ratap
aku, kartu malam dan arak
menunggu.



mari kita bersulang
dan nyalakan lagi
api di bawah jembatan itu
hangatkan ruh

biarkan asapnya jadi coretan
di tembok
kita cebur ke kali semalaman
sampai salam terucap
mengankat kita jadi malaikat
pengantar arak ke tingkat-tingkat

jakarta, 2008/2010

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar