Jumat, 22 Oktober 2010

Puisi Kepada Ibu

Kepada Ibu (Aceh)

Ibu,
kami adalah tujuh samudera
dari kelopak lembut matamu
yang tak mudah terhanta

kami adalah tujuh samudera
dari kelopak lembut matamu
yang tak mudah terhantam ombak
tak mudah diterjang gelombang

tak jenuh menunggu semua uraian cintamu
dari setiap pitutur tegas
kasih itu

: kasih itu
di dalam setiap senyum mu
kutemukan kedalaman kasih

membuatku detik ini ingin menangis
pesona mu membentuk sayap cinta
aku tak mapu menjauh dari nya

dengan panah nya juga kamu mampu
merasuk menjadi tombak di seluruh kota

Ibu,
engkau seperti kisah
dalam setiap ucapan nya mempunyai judul

engkaulau penyair itu , Ibu
syair nya masih aku genggam dan tak bosan aku baca
sampai kumal di setiap permukaan halamanya


Ibu
aku masih mencatat makna sinar yang engkau berikan padaku
lewat malam
lewat siang

dalam sujud indah nan panjang
dalam pelukanan
di sajadah malamku

sajak ini untukmu, Ibu
sajak dari tujuh bintang
yang berputar
berkejaran
mencari hangatmu

Banda Aceh, 9 April 2010

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar