HAIKAL HUJAN
1/
hujan turun deras
wajahmu bertunas
tubuhku dingin beku
ke kamar mencari
hanya sepi
aku lupa
kita sudah lama terpisah
2/
apa kabarmu?
aku memanjat doa puncak
bumi rata dalam derap kilat
: sepulang aku nanti
musim tak berganti
hujan tetap turun kita mandi
bercerita dalam gigil
misteri kota rantau
manusia tanpa sengaja
menghabiskan usia di jalan
aku pun tiba menjadi tua
4/
aku rindu selalu pada pulang
; gunung, sungai dan sawah hijau
pada tubuhmu
aku menanam padi dan semangka
sekaligus istirah
7/
hujan masih terus deras
petir menyambar-nyambar
mataku terpejam
; kenapa tiap hujan
ingatanku padamu berujung runcing
tajam menikam-nikam
aku panas dalam dingin
dan luka
Jakarta, 2008/2009
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar