Jumat, 01 Oktober 2010

Puisi Senyum Itu

Senyum itu,

Masih saja terus mengusikku
Bahkan menyeretku ke keluasan lapangan
Malam
Di kelilingi kerumunan dingin
Sebidang kamar
Kota pegunungan
…h senyum sepasang bibir
Yang merah jambu
Tebal dan lebar
Senyum dari wajah
Yang putih bundar
Dengan sepasang kornea kecoklatan
Di cungkupi dua guratan alis kehitaman

Eva…eva..eva
Tlah kamu usik adam
Di dalam tidur kelelakiannya
Dengan senyum sepasang lesung pipitmu
Dan gerai rambut hitammu yang melebihi bahu
Lalu kamu seret ia
Memasuki belantara tubuhmu

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar