Sabtu, 30 Oktober 2010

Puisi DIVINE MADNESS

DIVINE MADNESS

aku gila setelah melihatmu
engkau lebur-larut bersenyawa
ruang-waktu, peristiwa bahkan bencana
menyeret ingatanku

aku tersesat
beri aku sebentuk lupa sesaat
meski harus ingat berabad

lupa sebentar bagiku
nikmat terbesar
kegilaan bersumber dari ingatan

atau biar aku selalu lupa dan lupa
agar aku tahu lezatnya ingat kepadamu

Pacenan, 2007

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar