Sajak ini untuk Caesar
: Muhammad Caesar Zia Bawana
catatan pada Caesar pada umurnya yang ke 3 tahun (22 Agustus)
kepada Anak ku Muhammad Caesar Zia Bawana
engkau lah cinta itu, nak
yang mengajarkan papa dan mama belajar berjuang
berkelana
mengembara
untuk mencukupkan cinta kita pada-Nya
engkaa pula mata pena kami
yang menyeruak hebat
menggelegar
menggema
dalam nafas cinta kami
engaku membuka tabir perjuangan
yang menyeruak hebat
: mengalahkan kembara semua pejuang
engkau bisikan kata semangat
di telinga papa
di sajak-sajak rindu papa
di do'a-do'a papa
di semua pelukan yang kuat sekali
Caesar
binar-binar mata cerdasmu
kau ajarkan kami berjuang
perjuangan hidup
yang mengajarkan kita menjadi jiwa-jiwa yang besar
engkau, anak laki-laki ku
bangunkan hatiku
dalam milyaran cinta
maha dahsyat dalam kisah-kisah kita yang begitu dekat
Lanang
ku besuk engkau dalam setiap lisan ku
yang menyelinap dalam setiap mata cerdasmu
kaulah
selimut sanubari kami
ketika sosokmu hadir
bercerita pada kami
tentang sekolah
tentang guru mengajimu
tentang kicau burung
tentang lagu kesukaanmu
tentang mobil-mobilanmu
tentang angka-angka yang begitu mahir kau mainkan
tentang rumus- rumus bahagia dari senyum dan candamu
Aku menyayangimu, Nak
do'a tulus untuk semua langkahmu
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar