Sajak Dua Puluh Delapan
: kepada Dawud Abd
engkau mencatat hidup
dan perjuangan mu
pada sajadah panjang
pada takdir -takdir baik yang engkau pinta sendiri
dalam sepertiga malam mu
bening
basah
pada langit-langit do'a mu
gemerlap ramah bintang menari
di setiap harizona hati mu
tak diam
bergerak
pada cinta dan kekuatan
: menatap dengan ikhlas dalam gempita gairah muda
cahaya pelangi bak danish yang bercahaya
merengkuh kisah rembulan
kehangatan matahari
dan birunya langit
di rumah hatinya
: dari setiap langkah prestasi dan jiwa yang terukir
sujudlah
dalam semua harapan dan pasrah
sajak ini
untukmu
pemuda dengan seribu dalil
di dadanya
membahana
dan menjaga
Bumi Allah, 28 Oktober 2009
pada 12. 30 WIB
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar