Kamis, 14 Oktober 2010

Puisi Ruang Putih

Ruang Putih

Aku renda batas sekat pikiran, semenjak
melihatmu kuyup, hadir melangsam kilas waktu
seiring getar hari yang gegas detik demi detik
melewati sebaris ganjal gelak lampau di sini
di dalam pucat hati dan bentang remang suram nadi

Kupikir ini, lekas membuat puncak iri para peri
penghuni istana serat jantung purbani
dan melontar sihir tongkat jemari
memulai lagi pelangi di sisa riam mati
memaksa getar kepak musim
menyanyikan kelebat bayang matahari

Tapi ternyata jauh, jauh di dalam sini
aku terlampau jauh menyendiri

4 Juni-Oktober 2010

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar