DIARY GADIS PUCUK CEMARA
Dendam:
Pada cemara berdaun biru
Sewindu lalu
Tergantung seribu rindu
Jejak almanak risau
Di sembelih waktu
Lelakiku :
Di bawah matahari sungsang
Aku tulis sajak padang gersang
Memohon aroma rindang
Yang sedang merajuk bertandang
Patah :
Hari ini,
Pokok cemara retak
Setelah beliung dedah dedak
Menjelang petang :
Tusuk getar ilalang
Seutas awan, sepotong hujan
Di atas remuk pusara
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar