Kamis, 23 September 2010

Puisi Mimpi Dalam Bis

MIMPI DALAM BIS
: aku pulang.

seperti dugaanmu.
tas ini, mengemas rute panjang.
jejak-jejak kelelahan.
yang dititipkan jadwal kepulangan.

sengaja kutempuh dengan bis,
karena dalam bis,
pohon, atap rumah penduduk, poster- poster iklan layanan.
bergelak lamban.
lalu aku seperti jam-jam tidur yang mendengkur,
mengikuti kelebat sejarah yang diam-diam mundur.
kulihat tanganmu.
kulihat tubuhku.
mengerdil dengan gelak yang ganjil.

sepasang alismu menawarkan lagi kuncup dahaga,
yang tumbuh dari leleh sirup markisa,
sungguh,diatas meja.
kau melebihi hening gelas.
menungguku sebagai angkuh es batu.
jatuh dari musim mata yang terlanjur buta.
kau tahu,
bagaimana tujuan membangun keramaian,
dari sulur-sulur bilangan.
hingga aku dan waktu,
selalu bermusuhan dalam rumusan.


dari arah terminal,
aku terbangun. dan melihat.
tanjakan yang masih saja terjal.

***

AF. KURNIAWAN
semarang 3 september 2010

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar