Rabu, 22 September 2010

Puisi Sebuah Sungai

SEBUAH SUNGAI

laju air sepertinya sangat patuh pada sungai
tapi hulupun dengan senang hati begitu merestui
bahkan muara begitu tak sabar menunggu
dengan debaran penuh rindu

air terus berlari meloncati batu juga akar akar bambu
keliaranmu makin kufahami sebagai suluh pematanganku
sambil bergerak ke arah tepi kujernihkan fikiran fikiran
kuhancurkan setiap buih yang menyumbat tenggorokanku

melewati sunyi bebukitan
nyanyianmu kian memabukkanku
iramanya bagai ribuan jarum alit yang menancap di tubuhku
semakin mendekat ke muara gerak lajumu kian membabi buta

sedang hujan yang kautampung di matamu
menjadi beban baru bagi penyelamanku
sebuah sungai baru menggali terowongan di tebing tebing hatiku
mengalirkan kata kata jernih ke dalam sajak sajaku

2010

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar