Kamis, 30 September 2010

Puisi Nisbi

Nisbi

Sebelum kutanam julang menara
di ujung bukitmu yang ranum
menjelang hari sakratul
tak bosan kita mengutuk maut
dalam pentas kolosal tari setubuh
menggarap tiga belas episode nanar
berlatar lengking gagak
menyibak pekat langit

Bulan menciut
berlayar menjauh
bintang buta
malam dilangsamkan kutuk waktu

Berapa tamu memadat
panggung kita makin cadas dan bernafsu
menjilat tiap helai keringat yang gugur
kita pun kian culas membakar tenaga

Dan dia hanya menumpuk trenyuh
di balik mata berkabut
alih-alih beranjak tua
dan terlupakan
itulah kita nanti

September 2010

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar