Kamis, 23 September 2010

Puisi Kau Lepas Namaku Sebagai Pengembara

KAU LEPAS NAMAKU SEBAGAI PENGEMBARA

kau perjelas relief batu dan pasir
dari puing sejarah yang pernah dirajah.
oleh guntur dan petir.
kini tak kuat mengeram bakal getir.
hingga menetas sepi yang jauh lebih besar dari induknya.
induk dari segala kamar pengar.
kali terkhir,
kusaksikan dengan kaki masih terikat.
telingamu mengalungkan kerinduan sebagai jimat.
dan bunyi gesekan lantai,
dengan kaleng susu.
berkali kali namaku,
disitu kau lepas sebagai pengembara,
tak lagi bisa menggumam apa-apa.

***

AF. KURNIAWAN
Semarang, Agustus 2010

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar