Kamis, 23 September 2010

Puisi Perih

PERIH

Haruskahku meneteskan air mata?
Menangisi tubuh yang lengket dengan keringat asing
Menyembunyikan gadu hati dalam huluman senyum
Membelai daging busuk yang terasa harum di hidung

Cilegon, Desember 2008

Salam puisi cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar