MABUK
kau dimana//
aku berpesta dengan sendawa//
haik//
hujan makin kilau//
menjatuhkan pisau demi pisau//
haik//
berdiri, sempoyong lagi//
berdiri, sempoyong lagi//
akhir perlawanan//
haik//
hujan-hujanan.//
***
AF. KURNIAWAN
kampung brotojoyo 2010.
( tulisan ini pernah saya kirim via sms kepada susan sumpena, seorang penulis yang selalu menampik argumen saya bahwa puisi juga mempunyai genre)
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar