JIKA WAKTUKU TIBA
jika waktuku tiba
hantar aku dengan suka cita
atas kelahiran baru menjemput janji nir fana
jika pun airmata menggenang
ia adalah suka cita
tanpa taburan bunga
pada bayi di atas belanga tuntasan
perjalanan demi perjalanan
jika waktuku tiba
masih saja halaman rumah teras kamar adab dan keberadabanku
lusuh berdebu
sapulah yang ikut menempel di rahim silaturahim
bersihkan noda bias dari kejalangan tingkah manusiaku
semaikan sedikit tanaman yang mungkin tertinggalkan
sebab itu bukan milikku
kecuali milik mukiman
jika waktuku tiba
bukankah amalan telah dituntaskan
pada teguhan kesebentaran bincangan kebersamaan
maka tuntaskan semua bilangan
jangan dipertentangkan
sebab potret di dinding adalahkenangan
bukan hiasan
Tangerang 2 sept 2010
oleh: Erry Amanda
Salam puisi cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar